­

Liburan Semester 5 Part III

by - Sunday, March 01, 2015

Museum Dirgantara

Ini bukan lagi kunjungan yang pertama, kedua atau ketiga kalinya. Bukan!! Ini adalah kunjungan yang ke sekian kali −dalam hitungan puluhan :D

Pertama kali ke Museum Dirgantara ini waktu masih kelas 4 SD di purworejo. Dan sampe sekarang udah kuliah masih suka kesini hihi terbukti liburan semester 5 ini masih aja kesini. Museum Dirgantara ini letaknya di komplek AURI di Jogja. Cuma butuh waktu 5 menit buat kesini dengan sepeda motor *kalo dari rumah saya.

Sebagian halaman depan museum dirgantara.
Dulu waktu pindah ke SD Adisucipto, sama teman-teman sering banget kesini (gratis karena SD nya ada dikomplek Adisucipto). Museum ini jadi tempat wisata andalan kalo ada tamu yang berkunjung ke rumah. Isi Museum ini adalah pesawat-pesawat lawas nan antik yang sudah tidak digunakan. Museumnya cocok banget buat wisata anak-anak yang suka sama pesawat karena beberapa pesawat bisa dinaiki, tapi tidak terbang loh ya. Selain pesawat ada juga alat-alat jaman dulu yang digunakan saat mengudara. Ada alat perang juga seperti pistol beserta peluru-pelurunya. Juga tentara-tentara dalam bentuk foto yang berjasa dalam menjaga indonesia dari sebelum merdeka sampe sekarang,  macam-macam seragam yang digunakan TNI-AU dalam bertugas, peta daerah tempat TNI bertugas, ruang diorama, dan yang terakhir kemarin ada ruang teather. Tapi terakhir kesana belum di jalankan.

Sumpah palapa di dalam ruang diorama.
Banyak fasilitas yang ditambahkan diMuseum Dirgantara ini dari tahun ke tahun bila dibandingan waktu pertama kali berkunjung, sekitar tahun 2002. Kalau liburan tiba, Museum ini nggak pernah absen dikunjungi oleh wisatawan anak sekolah.

Nah alasan saya liburan kemarin kesini karena ada teman saya yang belum pernah kesini. Karena dia orang lampung dan yang satu lagi karena yang terakhir ke sini waktu SD yang artinya udah bertahun-tahun berkunjung kesini dan yang terakhir adalah karena saya nggak pernah bosen buat ke Museum hehe. Tarif masuk keMuseum cukup 3000 perorang dan biaya membawa kamera 1000. Kalau yang datang rombongan –pakai bis tarif masuknya lebih murah. Karena kemaren bertiga dan kaminya bawa hp berkamera jadi total tarif masuknya 10000.

Waktu masuk ke Museum Dirgantara nggak ada orang selain kami bertiga, di dalam Museum yang besar seperti itu hanya kami bertiga berkeliling. Berhubung saya sangat sudah sangat biasa berkunjung ke Museum Dirgantara itu jadi nggak ada rasa takut waktu berkeliling bertiga karena memang tidak pernah ada kejadian apa-apa. Tapi tidak buat dua teman saya tadi, mereka takut saat berkeliling bertiga tanpa pengunjung lain haha. Bisa di maklumin sih karena namanya Museum adalah tempat peninggalan benda-benda zaman dulu yang pemiliknya udah nggak ada, pasti serem. Apalagi kalau suasan sepi yang mendukung pastilah rasa was-was itu ada, hiiiiii.

But so far, temen saya menikmati acara liburan ke museum itu. Setidaknya terbukti dengan foto-foto ini :D

Di depan kapal selam.


You May Also Like

0 komentar