­

Ini Pengalaman Ku, Apa Pengalaman Mu?

by - Sunday, August 25, 2013

Malam hari di apotek, sendiri, dengan tv menyala yang menayangkan pertandingan sepak bola.

Pembeli : wah mbaknya suka nonton bola ya
Saya : hehe enggak pak

—>  Di bilang suka enggak, di bilang nggak suka juga enggak. Biasa aja sih. Setel yang nayangin pertandingannya soalnya tau orang rumah pasti rame nonton juga.

Walopun gak begitu ngerti, walopun kadang gak dilihat, walopun gak ada di tempat yg sama tapi kalau tv dihidupkan dengan tontonan 'wajib' yang sama pasti setidaknya bisa ngerasain suasana drumah.

Setidaknya waktu bola mendekati gawang bisa batin 'pasti dirumah lagi teriak-teriak'
Mungkin ini yang dinamakan menciptakan suasana rumah saat bukan dirumah :)

***

'Mbak beli obat x, beli y, beli z'
'......' lagi ngambilin
'Gak ada rokok ya mb?'
'... *senyum* iya gak ada bu'

—> Mungkin bisa lebih di perjelas bahwa apotek adalah tempat untuk menjual 'permata' yang mendukung kesehatan agar lebih baik bukan malah menjual 'bom' kesehatan. Karena permata itu adalah obat dan alat kesehatan. Sedangkan bom itu adalah rokok.

***

"Mbak beli ambroksol 25 mg"
"adanya 30 mg bu"
"lho kmren saya beli 25 mg"
"semua sama bu 30 mg"
"ah enggak mbak saya kemaren beli yang 25 mg "
*senyum* "ooh ya"
"yang sirup juga mbak" *ngambil yang sirup*
"kardusnya ada mbak?"
"Nggak ada bu dari pabriknya udah gini "
"oo *si ibu ketawa* kemaren ada mb saya beli di sana"
"ooya beda pabrik bu berarti"
*si ibu ketawa lebih keras* "masak beda pabrik mbak"
"Iyaa bu biasa gitu karena.."
Di sela sama si ibu "beda toko kali mbak, masak beda pabrik"
"Ohhya...semua 18400 bu" —brb menyudahi

—> obat itu sebenarnya nggak cuma diproduksi sama satu pabrik aja (kec obat masih dlm masa paten). Dalam kasus di atas ambroxol itu juga banyak di produksi oleh beberapa pabrik dengan kemasan yang berbeda-beda.

Untuk sirup sendiri, terutama yg obat generik, biasa ada kemasan botol lalu di masukan ke kardus dan ada yang kemasan hanya botol saja.

Nah dari perbedaan kemasan beberapa pabrik itulah bisa menyebabkan masalah seperti di atas, karena tidak semua apotek lantas memesan obat dari pabrik yg sama.

Untuk potensi (kadar zat aktif) obat tunggal generik biasanya sama. Dan itu pasti tercantum di buku pedoman (ISO, MIMS) Potensi itu sudah di sesuaikan melalui perhitungan untuk dosis  dewasa. Buat ambroxol tb sendiri potensi yang tersedia hanya 30mg. Sehingga ambroxol tb yang tersedia di seluruh instansi kesehatan adalah sama yaitu 30mg/tb, walaupun di produksi oleh beberapa pabrik.

Dan di atas adalah contoh ibu-ibu yang kekeuh sama pendapatnya, yang tidak mau mendengarkan penjelasan. Udah berusaha menjelaskan tapi ending2 nya di potong juga jadi dengan mengatasnamakan kesopanan, mengalah adalah jalan terbaik. :)

***

You May Also Like

0 komentar