Be At Peace With The Past
Aku pernah ada
diposisi itu, merasakan pengorbanannya untuk memastikan aku bisa pulang.
Meluncur dengan segera setelah membaca permintaanku.
Aku pernah
menerima kelapangan hatinya ketika sms terhenti di diriku karena kutinggal
tidur untuk kesekian kalinya saat kantuk menyerang.
Aku pernah
menerima kesetujuannya untuk tidak menghubungiku ketika aku memintanya dan
memulai komunikasi kembali saat kuminta.
Aku pernah
menerima kesediaannya untuk melakukan apa yang aku ceritakan baik secara
tersirat maupun eksplisit.
Mungkin masih
banyak pengorbanannya yang tidak aku sadari, yang menjadikan aku sampai disini.
Menyadari bahwa memang inilah yang terbaik buat aku dan kamu. Menyadari bahwa
ternyata aku memiliki sifat yang bahkan aku sendiri tak mengenalnya saat itu.
Membuat aku dan kamu dapat lebih mengenal lebih dalam dengan orang yang lebih
tepat dengan diri kita masing-masing.
Tanpa
embel-embel masalalu yang pernah aku persalahkan, untaian senyum otomatis mengembang
di wajahku atas apa yang dapat kamu pertahankan hingga hari ini. Jangan tanya
mengapa, karena aku sendiri mungkin tak akan mampu mengakuinya walau aku sudah
memiliki jawaban itu.
Tanpa perlu
banyak kata lagi yang dapat aku susun, aku hanya ingin mengatakan kali ini aku
yakin aku berdamai dengan masa lalu yang pernah tercipta saat aku dan kamu
melebur menjadi kita. I'm pretty sure :)
***
Psssttt,,
terkadang saya menulis hanya untuk melatih menyusun kata-kata yang apik menjadi
kalimat dan paragraf yang seru untuk dibaca. Bukan untuk menceritakan
keseharian. So, happy reading everybody! :)
0 komentar