­

Sowan Ke Bapak Ibu Guru

by - Friday, July 08, 2016



Mungkin kalimat-kalimat yang teruntai dipostingan ini tidak menggambarkan apa yang saya rasain saat ini, nggak akan mampu, karena kata pun kalimat tak bisa menggambarkan betapa bahagianya saya. Betapa bersyukurnya saya! Ahh sekalipun CAPS LOCK INI AKTIF TETAP TAK BISA MENGGAMBARKAN BAHAGIA NYA SAYA. Rasanya saya ingin menangis terharu, tertawa terbahak-bahak, dan senyum sumringah. Semua perasaan itu tercampur jadi satu dan ya... saya bingung meluapkannya.

Sudah 12 tahun berlalu semenjak saya pindah dari SDN Bajangrejo, Purworejo. Sekolah dasar singgahan saya saat kelas 4, dari Makassar sebelum ke Jogja. Sekolah yang memberi saya tak hanya ilmu tapi juga ternyata teman-teman yang saya kagumi. I miss them so much.

Dua belas tahun berlalu bagi saya tanpa pernah kumpul lagi dengan mereka, sedangkan bagi mereka 10 tahun sudah mereka tak pernah bercanda bernostalgia bersama. Mengenang masa-masa SD.

Ada perasaan mengebu-gebu buat menulis cerita ini agar sampai langsung ke inti cerita, tapi rasanya saya ingin menulis detail bagaimana mengenal mereka, bagaimana saat sekolah dulu, apa yang tidak saya temukan di sd-sd lain, bagaimana saya mengingat mereka, apa yang otak saya rekam dengan jelas ketika nama mereka disebut, kenangan apa yang tersisa. Hm.. thats so many stories i wanna tell! Tapi mungkin di postingan selanjutnya edisi nostalgia, yang ini, kali ini mau cerita tentang silaturahmi edisi lebaran, Sowan ke guru-guru SD.

Jadi kemarin memang karena edisi lebaran, mumpung teman-teman pada mudik, di adain reuni. Reuni kecil-kecilan karena memang seangkatan cuma ada 19 orang dan yang datang pun tak komplit. Sebelumnya, saya adalah murid baru saat di kelas 4 dulu. Saya hanya satu tahun merasakan sekelas dengan mereka. Menginjak kelas 5 saya pindah sd lagi. Berhubung saya sudah pindah di Purworejo lagi dan teman pun tak ada saya pun menerima ajakan untuk ikut reuni dengan mereka, ya sih saya ikut dalam rangka mencari teman di Purworejo. Sedihkan, pindah rumah belum ada teman. Hiks hiks.

Tapi ternyata rasanya waktu ikut kumpul dengan mereka jadi berpikir ini mah lebih dari cari teman, ini mah silaturahmi yang berharga! Rasanya menjadi satu-satunya ‘murid’ yang hanya setahun mengenal mereka namun ‘diundang’ di acara reunian mereka itu jadi terharu. Sedu-sedu sedan. Thanks! Thanks! Thanks! Big Thanks for having me! Really Thank you.

Kalo diibaratkan, aku mah apa atuh cuma ‘murid’ yang nyempil satu tahun di kelas mereka. Yang datang dengan logat dan bahasa yang aneh dan pergi sebelum bisa menggunakan bahasa dan logat mereka. Yang bisa di anggep angin lalu tapi ternyata tidak, mereka masih mengingat saya dan menyapa saya. I feel so touched. Lihat guyonan mereka, i fell so blessed.

Terlebih begitu merasakan inti reuni ini, yaitu sowan ke guru-guru SD. Satu hal yang nggak pernah terpikirkan oleh saya saat mengadakan reuni sekolah-sekolah di Jogja. Mengagumkan tahu bahwa bapak-ibu guru SD masih sehat walafiat padahal sejak masih mengajar kami sudah termasuk sepuh.

“Matur suwun sanget nggeh mbak, mas masih inget ibu, masih mau main kerumah ibu, padahal dulu ibu galak”

“ibu sehat begini juga pasti karena doa kalian semua”

“Kalo dulu ibu/bapak gak galak ya kalian mungkin nggak jadi seperti ini”

“Mumpung masih muda, olahraga yang rutin mbak, mas biar kalo tua nggak kayak bapak”

Dan nasihat-nasihat lain yang begitu berharga. Bapak-ibu guru tampak begitu senang kami bertandang ke rumah beliau. Tampak-tampak sangat senang, muridnya masih ingat dan menyempatkan datang berkunjung.

Ternyata, bahagianya mereka, bahagianya kami juga.

Ternyata, membuat orangtua bahagia itu mudah.

Ternyata, memberi kebahagiaan itu pada akhirnya akan memberikan kebahagian ke kita juga.

Ternyata, Efek bahagia itu tak cukup hanya saat itu saja.

Teruntuk Bapak-ibu guru, sehat-sehat selalu nggeh Pak, Bu. Terimakasih untuk setiap detail ilmu yang sudah di ajarkan kepada kami. Sekarang kami mengerti alasan dibalik galaknya bapak ibu dahulu, karena di moment seperti inilah kami sadar betapa bandelnya kami saat di kelas dahulu.

Teruntuk teman SD bajangrejo, Thanks for having me! Its means a lot :)







 

You May Also Like

0 komentar