Tiga Hal Yang Ditunggu Di Bulan Juli 2014
Pernah baca di postingan
orang kalau di Bulan Juli 2014 ini ada 3 moment besar yang ditunggu, yaitu
juara piala dunia 2014 yang diadakan di Brasil, Pemenang pilpres untuk periode
2014-2019 dan Lebaran. Hmm dan itu memang benar adanya. Piala dunia sendiri per
tanggal 14 sudah di dapatkan sang juara yaitu Timnas Jerman yang berhasil
mengalahkan Argentina dengan skor 1-0 saat perpanjangan waktu. Sedangkan lebaran
–idul fitri 1435 H akan dirayakan pada tanggal 28-29 Juli. Feel menunggu lebaran
tiba bukan seperti menunggu siapa yang menang atau yang kalah, waswas, seperti
menunggu juara piala dunia atau pemenang pilpres. Menunggu lebaran tiba itu
mungkin lebih seperti menunggu kemenangan masing-masing pribadi, kemenangan untuk
kembali ke fitrah. Tidak akan ada yang
merasa kecewa dengan kemenangan orang lain karena masing-masing orang akan
merasakan kemenangannya sebagai sesuatu yang layak didapatkan setelah beribadah
penuh dalam bulan ramadhan.
Berbeda dengan menunggu
tibanya hari kemenangan idul fitri, dalam pemenangan pemilihan presiden 2014 proses
menuju pengumumannya diliputi saling
was-was antar pendukung. Tidak terkecuali saya.
Seperti yang diketahui pemenangan presiden RI
periode 2014-2019 sudah diumumkan kemarin, 22 Juli 2014 pukul 20.00. Dan pasangan
Jokowi-JK akhirnya mendapatkan mandat istimewa ini untuk periode 5 tahun
kedepan. Selamat Bapak! :)
Sebagai orang
yang baru pertama kali mencoblos dan ternyata pilihannya kalah itu cuma bisa
batin, “oh! Ternyata gini rasanya nyoblos dan pilihannya kalah” juga “oh! Ini tah
yang namanya pesta demokrasi?” juga “Oh! gini suasana haru biru setelah
pengumuman presiden” juga “oh! Ternyata suasana setelah pengumuman pilpres
tetap dapat terkendali, hebat!” juga “oh! Pak SBY sudah mau pensiun sebagai
Presiden RI setelah 10 tahun menjabat, gimana perasaannya ya?” juga “oh! Pak Jokowi, yang dulu nonton OVJ di
Solo tapi nontonnya lesehan berhambur dengan masyarakat, akhirnya jadi
presiden.” Juga “Oh! Pak Jusuf Kalla kembali menjadi wakil presiden setelah
sebelumnya berpasangan dengan Pak SBY di tahun 2004-2009” juga “oh! Pak Prabowo
tetap berhasil mengendalikan pendukungnya untuk menjaga suasana yang tidak
rusuh.” Juga “oh! Pak Ahok akhirnya jadi
gubernur kece Jakarta.” Dan Oh! Oh! Yang lain.
Yang pasti
selamat buat Pak Jokowi-JK. Semoga amanah, semoga bisa membawa Indonesia yang
lebih baik, lebih dihargai oleh bangsa lain, semoga tetap menjadi pemimpin yang
sederhana seperti yang saya tau pertama kali. Dan karena bidang saya kesehatan maka
pesan khusus saya :D semoga kesehatan masyarakat Indonesia semakin baik dengan perbaikan
segala penunjang kesehatan, baik terhadap pelayanan maupun tenaga kesehatan itu
sendiri.
Salam Sehat Pak
Jokowi-JK.
Salam Persatuan
Indonesia.
0 komentar