­

[Writer Challenge] 4: Malunya Tuh Di Diri Sendiri

by - Wednesday, June 14, 2017

Dari sekian banyak peristiwa yang berhubungan dengan orang lain yang berakhir dengan perdebatan dalam diri “Aduh! Malu! Harusnya aku nggak usah begitu tadi!” nggak seberapa dibanding dengan kejadian satu ini. Kejadian yang berhubungan dengan ujian pra-praktek saat kuliah. Sebenernya setiap kejadian yang memalukan selalu aku atasi dengan percaya pada quote 20 tahun dari sekarang, kau akan lebih banyak kecewa akan hal-hal yang pernah tak kau lakukan, ketimbang sebuah kesalahan (memalukan) yang pernah kau lakukan.”
Tapi berbeda dengan kejadian satu ini. Kejadian ini terjadi waktu ujian pra-praktek. Waktu itu ada soal perhitungan, aku berani bilang angka yang aku hitung dari perkalian dan penjumlahan saat itu tepat. Tapi sayangnya aku nggak berani bilang kalau angka yang aku tulis dilembar jawaban adalah angka hasil perhitunganku. Ibarat aku menghitung dengan tepat penjumlahan 3 + 5 = 8 tapi yang aku tuliskan dilembar jawaban adalah 15. Kesel.
 Sisa waktu yang tersedia saat itu sudah kugunakan untuk meneliti kembali hasil kerjakanku. Tapi sayangnya sampai waktu habispun angka 15 tak berhasil menyita perhatianku untuk diganti. Sampai akhirnya ketika diluar kelas, ketika ada yang membahas hasil jawaban soal, ada yang menyebutkan angka 8, sedangkan aku mulai menyadari kesalahanku. “eh?! aku nulis 15. Aku ngitung tadi bener 8 tapi kalo nggak salah aku nulisnya 15.” “eh? Aku salah nih?”
Lama setelah ber ‘eh-eh’ ria dan menyesali, akhirnya kata “aku malu sama diriku sendiri” terucap, malu karena gagal menjawab soal sederhana yang aku paham konsepnya tapi salah saat menjawab karena kurang teliti. Uh! Malunya tuh di diri sendiri! 

You May Also Like

0 komentar